Senin, 30 Mei 2011

Apalah artinya sebuah nama???



Apalah artinya sebuah nama?

Akwila memiliki arti Rajawali…..sedang Priskila memiliki arti Rendah hati. (…menyertai Paulus, KPR 18:2,18-19,26; Rm 16:3; 1Kor 16:19; 2Tim 4:19; 7x)

Akwila & Priskila hidup sesuai dengan identitas namanya. hal ini sungguh mengagumkan. Nama mereka mencerminkan karakter dan perikehidupan mereka. Bagaimana dengan arti nama kita dan relevansinya dalam kehidupan kita?

Mereka dapat bekerja sama dengan baik sehingga menghasilkan suatu kekuatan yang dahsyat dala keluarga mereka. Kekuatan dari hasil sinergi yang baik.

Pengkhotbah 4:9
Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka.

Dikisahkan:
Ada seekor kuda dapat menarik beban 4500 kg, sementara seekor yang lain dapat menarik 4000 kg. Namun ketika 2 ekor kuda tersebut digabungkan dapat menarik beban 12.500 kg. Dahsyatnya sebuah sinergi (sinkron + energi).

Orang yang mampu bersinergi adalah:
1. Telah menemukan identitas dirinya. Mampu menghadapi tantangan dan tekanan karena identitasnya jelas (Rajawali terbang sendirian, namun burung EMPRIT terbangnya beramai-ramai”; ”Biarkan anjing-anjing menggonggong, kafilah tetaplah berlalu”)
2. Berani menampung orang lain dirumahnya ”tempat ibadah”. 1,5 th menampung Paulus.
3. Bisa bekerja sama dengan orang lain. I = saya / independent. Us = kita / dependent (bergantung) / interdependent (saling bergantung / memerlukan)


Rm 12:16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!


Pepatah Cina :
”Dibalik setiap orang yang andal, selalu ada orang-orang yang andal.”

Yakob Nahuway bilang: ”Saya kagum dengan orang-orang disekitar saya. Saya telah berhasil karena ada para staff saya yang menopang saya”.



Namun yang menjadi masalah pada jaman ini adalah banyak orang yang mengalami kesulitan untuk bekerja sama. Apa yang menjadi masalahnya? Salah satunya adalah KRISIS KEPERCAYAAN.

KEHANCURAN terjadi karena adanya KRISIS KEPERCAYAAN. (kecewa, dan tidak puas)

TALANKA: kepiting hitam kecil di Filipina. Masukkan 50 ekor ke dalam ember dan tidak perlu ditutup, dapat dipastikan bahwa mereka ti dak akan dapat meloloskan diri dari ember tersebut. Kenapa? Setiap kali seekor mau naik keluar yang pada memegang kakinya, menghalangi dan menyepaknya ke bawah. Akhirnya semua mereka tetap utuh dan jadi santapan manusia. Kehancuran. (MANCING KEPITING)

Penutup.
Jangan sampai kita mengalami seperti kepiting rebus yang pada akhirnya hidup kita tamat akibat kemarahan kita!
Ingat kisah Daud ini? 2Sam 12:5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati.

Pkh 7:9
Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.

1Kor 1:10
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Flp 2:2
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar