KELUAR DARI KEMISKINAN

(Oleh Nonno Robiharjo pada 17 Juli 2010 jam 0:24; Catatan FB)

A. SIAPAKAH SI MISKIN?

Radar Lampung Jumat, 2 Juli 2010 Hal.4 melaporkan bahwa 31 juta penduduk Indonesia masih dalam kategori MISKIN (BPS, Maret 2010 - 13,33 % penduduk Indonesia). Kategori MISKIN: Jika seseorang memiliki pendapatan Rp. 211.762,-/kapita/bulan atau rata-rata Rp.7000,-/hari. Atau memiliki pengeluaran dibawah Rp.7000,-/hari.

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. (Wikipedia)

MASA DEPAN SI MISKIN ADA DITANGANMU walaupun hal ini merupakan sebuah tanggungjawab yang mengandung resiko yang besar! Siapkah anda menerima tanggungjawab ini ???

Sebuah mandate:
Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka. (Amsal 31:8-9)

“Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu." (Ul 15:11)

Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak. (Amsal 13:7)

Orang yang memiliki mental pengemis akan senantiasa merasa kurang. Dia akan senantiasa coba meminta setiap kali ada kesempatan untuk meminta, meskipun itu bukan haknya.

Sangat jarang dan bahkan mungkin tidak pernah ada di pikirannya keinginan untuk memberi. Itulah orang yang memiliki mental seorang pengemis.

B. ALASAN & SOLUSI

Untuk keluar dari kesukaran dan kemiskinan, Anda harus mengetahui apa yang membuat Anda berada di tempat itu.

1. MISKIN MATERI

Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.

Mzm 37:25-26 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

Alkitab menyatakan bahwa akar segala kejahatan adalah cinta uang (1 Tim 6:10).

2. MISKIN KREATIFITAS / IDE

Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang ”memadai”.
Bekerja sebatas hanya untuk menerima upah. Baru bekerja jika kalau disuruh atasan.

3. MISKIN RELASI

Gambaran tentang kebutuhan sosial & relasi, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam membangun hubungan.
Keberhasilan seseorang tergantung kemampuannya dalam membangun relasi, siapa orang yang ada disampingnya.

4. MISKIN TINDAKAN

Kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. “Banyak bicara sedikit bekerja”

Orang sukses menciptakan hasil, orang tidak sukses menciptakan banyak alasan

Pkh 9:10. Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Ams 10:4. Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
Ams 23:21. Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.

5. MISKIN IMAN

Ams 24:10. Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Mat 17:20. Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, —maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Mzm 37:5…………..

Kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, termasuk pekerja miskin; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau yang membutuhkan bantuan publik.

C. PENUTUP

Kunci Kebahagiaan
hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia! (Yeremia 7:23)

Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin. (Amsal 22:9).


(Hotel Grande, 03 Juli 2010)