Selasa, 31 Mei 2011

BUKA HATIMU....


Aku telah lelah mengikuti

Semua langkah kakimu

Dan mengharap bisa memiliki

Berbagai cara telah aku lakukan

Untuk hidupmu

Hingga aku mengorbankan hidupku



Buka hatimu

Bukalah sedikit untukku

Sehingga diriku

Bisa memilikimu

-www.musikji.net-



Betapa sakitnya

Betepa perihnya hatiku

Selalu dirimu tak menganggap ku ada.





Review in English:

Lyric Armada - Buka Hatimu



I have tired to follow

All your foot steps

And expect to have

Various ways have I done

For life

Until I sacrifice my life



Open your heart

Open up a little for me

So me

Have you

-www.musikji.net -



How sick

How pain of my heart

Always you do not think I have.

==============================================================





BUKA HATIMU

==============================================================

"Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Pahatlah dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula, naiklah kepada-Ku ke atas gunung, dan buatlah sebuah tabut dari kayu; maka Aku akan menuliskan pada loh itu firman-firman yang ada pada loh yang mula-mula yang telah kaupecahkan itu, kemudian letakkanlah kedua loh ke dalam tabut itu” (Ulangan 10:1,2).



Nats di atas mengingatkan kita tentang keterbukaan dan pemulihan suatu hubungan. Ada yang perlu kita pahami bahwa untuk memulihkan suatu hubungan perlu ada keterbukaan seperti yang difirmankan Tuhan dalam Wahyu 3:20: “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” Ayat ini jelas menunjukkan bahwa keterbukaan sangat penting, sebab tanpa keterbukan sulit terjadi pemulihan. Allah mengetok pintu hati kita, dan Ia hadir di tengah-tengah kita tetapi kalau kita sendiri tidak mau membuka hati maka Allah tidak dapat masuk dan memulihkan hidup kita.



Untuk memulihkan keadaan bangsa Israel yang telah menyimpang hukum Tuhan dengan menyembah berhala, Allah memberi kesempatan kepada Musa untuk memahat lagi dua loh batu. Melihat kemurahan dan kasih sayang Allah, Musa segera menanggapi dan memahatnya. Saudara perhatikan disini, Musa hanya memahat loh batu, dan itu adalah bagiannya, sedangkan isinya Allah yang menulisnya.



Bagian kita hanya membuka hati, sebab Ia mengetok-ketok pintu hati kita. karenanya terbukalah kepada-Nya. Kalau ada dosa segeralah meminta pengampunan, kalau ada kebencian mintalah untuk di damaikan. Kalau kita jujur, dan hati kita mau dibersihkan maka Tuhan akan membersihkan hati kita, bahkan berikutnya Tuhan akan menuliskan firman-Nya, hukum-Nya, janji-Nya dan berkat-Nya sehingga kita penuh dengan kebaikan-Nya.



Asal kita mau buka hati maka Roh Tuhan akan bekerja begitu hebatnya di dalam hidup kita. Tantangan dan persoalan sebesar apapun boleh datang, tetapi kekuatan Tuhan sanggup untuk membedung dan menghancurkannya sehingga kita lebih dari pemenang.



Hati yang terbuka merupakan jembatan untuk membangun suatu hubungan, karena itu bukalah hatimu dan penuhi hari-hari kita dengan rajin berdoa serta membaca firman-Nya.



Renungan:

“Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah nyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia” (2 Korintus 3:2,3).



Bukalah hatimu, bukalah telingamu, dan bukalah mulutmu untuk menyatakan kemuliaan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar